Ada beberapa
hambatan yang biasanya
menjadi penghalang untuk melaksanakan
kuliah atau menjadikan kuliah
tidak sukses. Hambatan-hambatan
itu antara lain adalah masalah ekonomi. Masalah ekonomi merupakan
hambatan yang paling
sering dikemukakan orang untuk
tidak kuliah atau berhenti
dari kuliah memang, semakin
tinggi biaya hidup
maka otomatis biaya
kebutuhan keluargapun semakin
tinggi. Maka banyak
keluarga yang terpaksa memberhentikan anak-anaknya dari sekolah
dengan alasan ketidakmampuan ekonomi.
Pendapatan orang tua
mereka hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan dasar
hidup mereka. Padahal,
ketahuilah bahwa dalam kuliah, kesulitan ekonomi
dapat diatasi. Ingat,
kuliah adalah sarana
untuk belajar mandiri
dan pintu
menuju kesuksesan
di masa depan.
Dalam pembahasan
selanjutnya akan dikemukakan trik-trik
untuk mengatasi kesulitan
ekonomi dalam kuliah. Jadi, tidak
ada alasan untuk tidak
kuliah hanya karena alasan
ekonomi !! Paling tidak, ada
empat jenis biaya
yang harus dikeluarkan
ketika seseorang kuliah, yaitu :
1. Biaya uang kuliah (SPP, Praktikum, Ujian,
dll);
2. Biayabuku dan sumber rujukan perkuliahan yang
lainnya;
3. Biaya tempat tempat tinggal;
4. Biaya kebutuhan hidup (makan, transportasi,
dll).
Dengan sifat
kreatif yang dimiliki mahasiswa, mahasiswa
bisa mandiri secara ekonomi,
bahkan tidak sedikit yang mendapatkan
“kelebihan materi” dari usaha yang dilakukannya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup,
banyak mahasiswa yang melakukan usaha
sampingan selain kuliah
yang menghasilkan uang atau sesuatu
yang dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Imbalan
yang didapatkan dari usaha
ini tidak perlu mesti
uang, tetapi dalam bentuk lain
pun tidak jadimasalah. Usaha yang dilakukan
tentu saja harus
merupakan usaha yang halal.
Dan juga yang
tidak kalah pentingnya adalah
tidak terlalu menyita waktu
kuliah dan belajar
serta hanya memerlukan
sedikit modal atau bahkan tanpa
modal sama sekali
(bagi yang kemampuan
dananya terbatas). Lain lagi
dengan mahasiswa yang
berkecukupan namun ingin mandiri
dengan wiraswasta, maka
modal usaha mungkin tidak
terlalu menjadimasalah.
Kunci dari
usaha ini adalah
jeli dalam melihat
setiap peluang. Banyak, misalnya,
mahasiswa yang ketika ada
kegiatan di kampus mereka tidak malu
untuk berjualan minuman
dan makanan. Tentu saja dagangannya laku karenaberjualan
secara ”jemputbola”. Ada beberapa usaha
sampingan yang biasanya dilakukan mahasiswa, yang
tentu saja masih
banyak usaha-usaha lain
yang dapat dilakukan diantaranya
:
1. Menulis di media masa
Saat ini,
media masa baik
berupa koran, tabloid
atau majalah, banyak sekali
serta mudah untuk didapatkan, baik
di pedesaan, apalagi
di perkotaan. Media
masa ini ada
yang tingkat daerah
dan nasional. Jumlahnya lebih dari 100 untuk seluruh Indonesia.
Setiap terbit, media
masa ini memerlukan
tulisan-tulisan baik berupa
artikel, opini, ceritapendek (cerpen), suratpembaca, resensi buku dan sebagainya.
Bayangkan, untuk satu
koran harian (yang
terbit setiap hari), berapa
ratus tulisan yang
mereka butuhkan dalam
satu bulan, dan biasanya setiap
tulisan yang dimuat
diberi honorarium. Untuk
koran tingkat lokal biasanya
sekali dimuat honornya
sekitar Rp.100.000,00 bahkan bisa
lebih. Dan untuk
koran nasional honornya
paling kecil sekitar Rp.
300.000,00-an, bahkan ada yang
sampai Rp. 750.000,00 bahkan bisa
lebih. Jadi, peluangnya
banyak dan honornya menggiurkan.
2. Menyediakan jasa pengetikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar